Obama Resmi Umumkan Hillary Clinton Sebagai Menteri Luar Negeri
Chicago, (Analisa)
Presiden-terpilih AS, Barack Obama, Senin (1/12), resmi menunjuk bekas saingannya, Hillary Rodham Clinton, sebagai Menteri Luar Negeri dan mempertahankan Robert Gates sebagai Menteri Pertahanan.
Dalam jumpa pers itu, Obama juga memperkenalkan Laksamana (purn) James Jones sebagai penasehat keamanan nasional.
"Waktu telah tiba untuk sebuah awal baru, fajar baru kepemimpinan AS untuk mengatasi tantangan di abad 21," kata Obama.
"Kita akan memperkuat kemampuan kita untuk mengalahkan musuh dan mendukung sahabat-sahabat kita. Kita akan memperbarui aliansi lama kita dan menciptakan kemitraan baru," tambahnya.
Obama mengatakan pejabat yang ia tunjuk ini "sama-sama berbagi visi dengan dirinya tentang kekuatan Amerika dan tentang peran AS sebagai pemimpin dunia."
Dalam jumpa pers itu, Obama pertama kali memperkenalkan Hillary Clinton dengan mengatakan kepada mantan saingannya untuk memperebutkan kursi presiden dari Partai Demokrat itu: "Ia memiliki kecerdasan yang luar biasa dan etika kerja yang mengagumkan. Ia mengetahui banyak pemimpin dunia dan jelas ia memiliki kemampuan untuk memajukan kepentingan AS di seluruh dunia."
Hillary Clinton akan melepaskan jabatannya sebagai senator dari New York untuk bergabung dengan kabinet Obama ini.
Penunjukan Hillary ini didahului dengan negosiasi panjang yang melibatkan suaminya, mantan presiden Bill Clinton karena terkait dengan koneksi bisnis internasional yang bisa menimbulkan potensi konflik kepentingan.
Bill Clinton akhirnya mengeluarkan pernyataan persetujuan tertulis dengan menyatakan: Hillary adalah orang yang tepat untuk tugas ini, membantu untuk memulihkan citra Amerika di luar negeri, mengakhiri perang di Irak, meningkatkan perdamaian dan keamanan dunia.
Sementara itu, Obama tetap mempertahankan Robert Gates sebagai Menteri Pertahanan, yang sebelumnya menjadi simbol transisi kekuasaan dari pemerintah Bush ke pemerintah Obama, dengan perang Irak dan Afghanistan menjadi fokus utama.
Obama sebelumnya menegaskan bahwa ia akan memberikan militer AS misi baru begitu ia menjabat yaitu: "bertanggung jawab mengakhir perang di Irak."
"Kita sadar bahwa kita terlibat dalam dua perang dan menghadapi tantangan serius lain di dalam negeri dan di seluruh dunia," kata Gates
"Saya harus melakukan tugas saya seperti mereka melakukan tugas mereka," katanya merujuk pada tentara AS di Irak, Afghanistan dan tempat lain di dunia.(AP/tkz)
Chicago, (Analisa)
Presiden-terpilih AS, Barack Obama, Senin (1/12), resmi menunjuk bekas saingannya, Hillary Rodham Clinton, sebagai Menteri Luar Negeri dan mempertahankan Robert Gates sebagai Menteri Pertahanan.
Dalam jumpa pers itu, Obama juga memperkenalkan Laksamana (purn) James Jones sebagai penasehat keamanan nasional.
"Waktu telah tiba untuk sebuah awal baru, fajar baru kepemimpinan AS untuk mengatasi tantangan di abad 21," kata Obama.
"Kita akan memperkuat kemampuan kita untuk mengalahkan musuh dan mendukung sahabat-sahabat kita. Kita akan memperbarui aliansi lama kita dan menciptakan kemitraan baru," tambahnya.
Obama mengatakan pejabat yang ia tunjuk ini "sama-sama berbagi visi dengan dirinya tentang kekuatan Amerika dan tentang peran AS sebagai pemimpin dunia."
Dalam jumpa pers itu, Obama pertama kali memperkenalkan Hillary Clinton dengan mengatakan kepada mantan saingannya untuk memperebutkan kursi presiden dari Partai Demokrat itu: "Ia memiliki kecerdasan yang luar biasa dan etika kerja yang mengagumkan. Ia mengetahui banyak pemimpin dunia dan jelas ia memiliki kemampuan untuk memajukan kepentingan AS di seluruh dunia."
Hillary Clinton akan melepaskan jabatannya sebagai senator dari New York untuk bergabung dengan kabinet Obama ini.
Penunjukan Hillary ini didahului dengan negosiasi panjang yang melibatkan suaminya, mantan presiden Bill Clinton karena terkait dengan koneksi bisnis internasional yang bisa menimbulkan potensi konflik kepentingan.
Bill Clinton akhirnya mengeluarkan pernyataan persetujuan tertulis dengan menyatakan: Hillary adalah orang yang tepat untuk tugas ini, membantu untuk memulihkan citra Amerika di luar negeri, mengakhiri perang di Irak, meningkatkan perdamaian dan keamanan dunia.
Sementara itu, Obama tetap mempertahankan Robert Gates sebagai Menteri Pertahanan, yang sebelumnya menjadi simbol transisi kekuasaan dari pemerintah Bush ke pemerintah Obama, dengan perang Irak dan Afghanistan menjadi fokus utama.
Obama sebelumnya menegaskan bahwa ia akan memberikan militer AS misi baru begitu ia menjabat yaitu: "bertanggung jawab mengakhir perang di Irak."
"Kita sadar bahwa kita terlibat dalam dua perang dan menghadapi tantangan serius lain di dalam negeri dan di seluruh dunia," kata Gates
"Saya harus melakukan tugas saya seperti mereka melakukan tugas mereka," katanya merujuk pada tentara AS di Irak, Afghanistan dan tempat lain di dunia.(AP/tkz)